well well well.mungkin aku jadi orang yang keseribu sekian yang bakalan review kamera sejuta umat yang dapat ditemukan diseluruh pelosok dunia ini,pertama kita lihat dulu sejarah tentang Canonet,kamera ini sendiri kurang lebih dibuat pada tahun 60an dengan berbagai macam varian yang lebih dari 10 tipe!salah satu kamera rangefinder ekonomis dari canon yang cukup laris.lebih lengkapnya lihat di wikipedia .
nah yang ditangan aku sekarang Canonet QL17 GIII kalau diuraikan namanya jadi Canonet Quick Loading 17 (bukaan f1.7) Gradeup III (generasi canonet ketiga)
kamera dengan spesifikasi lensa 40mm f1.7 agak superior dari generasi sebelum2nya yang cuma mendapatkan lensa bukaan f2.8 ataupun f1.9,sangat aman untuk memotret pada keadaan low light.
untuk kecepatan rana ataupun shutter speed,kamera ini dapat menggunakan mode B hingga 1/500s dan tentu saja tidak ketinggalan kamera ini bisa shutter-priority yang kalau kata awamnya kita set shutterspeednya lalu bukaan/aperturnya akan mengikuti sesuai dengan keadaan cahaya.
nah,untuk masalah fokusing,kamera ini sangat apik dengan handling ring fokus tambahan yang lebih  mudah digunakan.dengan jarak terdekatnya 0,5m.
dan spesifikasi lainnya bisa dilihat juga disini
nah untuk kelebihan dari kamera ini,kalau aku bilang ya selain bukaannya gede yang paling asik tuh parallax correction yang ada di viewfindernya,dimana parallax correction ini bakalan ngikutin sesuai dengan fokus kita yang dimana semakin dekan objek foto kita semakin besar parallax error yang terjadi.nah,di parallax correction ini,dia ngikutin!canggih.
selain itu Quick Loading-nya pun sangat-sangat berguna,kita jadi ngak perlu capek-capek masukin lidah film kelobang-lobang yang biasa ditemukan dikamera-kamera,tinggal letak lidah,tutup,kokang!ttiga frame pertama itu kokangan bisa sekali jalan.beda dari kamera lain toh yang biasanya kokang-jepret-kokang-jepret sampe keframe 1 yang bener.hhe
kalau dilihat dari kelebihannya,kekurangan kamera ini mungkin ga bakalan kelihatan ada dan akupun mengakui,ngak ada kekurangannya selain mungkin bagi yang biasa megang slr ring aperturnya kekecilan.mungkin ya aku sih ngak merasa kekecilan.haha.oh mungkin batre yang udah ga ada jual kali ya?ah ngak usah resah,tinggal ganti pake batre lr44 trus konpensasi 1 stop,jadi,tinggal pake.
nah untuk hasil fotonya,ini nih juragan aku kasih hasilnya ya :D



 dan selebihnya cek kesini deh boleh flickr
 salam semoga berkenan

wow,tentang kamera di blog aku yang terakhir itu 2011!baru tau.nih cek tentang kamera yang lain.
kali ini aku mau mencoba menceritakan beberapa bagian detail kamera imut mulus putih seksi Pentax Espio 120SW.
selain bentuk luarnya yang aduhai,kamera yang pernah menjadi pemenang Technical Image Press Associations kategori compact camera cuku menyimpan banyak fitur tersembunyi!mari kita lihat sedikit spesifikasinya disini
nah,ngak sedikit orang yang nganggep remeh kamera compact dengan lensa zoom,menurut aku disini salah nih.sejauh ini,make kamera compact dengan lensa zoom tak pernah dibikin kecewa soalnya aku.hhe
beberapa fitur kelebihan dari kamera ini ada bulb mode,af bisa dipilih (matrix,spot,landscape),ada panorama-nya juga loh.tidak ketinggalan lampu lcd yang otomatis menyala jika di cahaya kurang dan diopter di viewfindernya yang sangat membantu bagi yang bermata minus seperti aku.
bodi almuniumnya membuat tangan ngerasa dingin pas menggenggam kamera ini,tapi lumayan licin jadinya -_- karena ini bodi almunium jadi ngak ada kelihatan seperti bagian-bagian bodi,rata 1 plat begitu.
kalau ada duit lebih ngak ada salahnya mengoleksi kamera satu ini :D berikut contoh hasilnya memakai film Samsung 200 expired yang entah tahun berapa









*ngawur banget ya

"god damn beautiful" - first impression
ini sedikit foto dari saya
.

Chinon Bellami,hmm,aku dapet kamera ini dari teman,gamal,barteran.suka kamera ini karena kecil dan desainnya asik,ada pintunya.hehe
chibel,mempunyai lensa yang lumayan cepat dengan bukaan 2.8 dengan sistem zone focusing.memberikan kita kemudahan dalam menggunakannya (tetapi tidak untukku yang jarang memakai zone focusing).lumayan handal di lowlight menurutku,karena cukup puas dengan hasilnya di low light walau fokusnya tidak pas.
kemarin saya bawa si chibel kesingapur untuk menemani,ini sedikit hasil dari kamera tsb ;)

semua orang pecinta kamera plastik dan toycam pasti kenal dengan kamera satu ini.ya dia adalah,Eximus atau nama lainnya superheadz uws / vivitar uws / ultra wide slim.
dari namanya saja kita sudah dapat menerka uws (ultra wide slim) lensa lebar dan kamera ramping.
kalau kita lihat dari spesifikasi kameranya terlihat bahwa lensanya 22mm dengan bukaan f11 dan speed 1/125s terlalu berbeda dengan kamera plastik biasa yang paling mudah ditemukan dengan lensa 28mm dan 35mm,walaupun sebenarnya masih ada yang lebih wide dari ini,yaitu Konica Wai-wai,hanya saja kamera ini sungguh sangat sulit didapatkan dan juga kamera ini butuh perhatian lebih daripada Eximus sendiri.


bagi saya sendiri kamera ini benar benar luar biasa,flare yang mudah ditebak kemana arahnya,vignette.hmm,mudah ditebak!kamera yang ringkas mudah dibawa kapan saja dimana saja,ya terlalu menarik kamera ini.
belum sampi sebulan saya sudah memakainya 3 kali,sebuah rekor baru bagi saya yang bisa dikatakan jarang motret.



kamera ini sendiri sangat cocok untuk semua film,hitam putih,berwarna,bahkan redscale sekalipun!jangan takut undereksposure jika diluar ruangan,pasti hasilnya tetap ciamik dan tajam :)

sedikit hasil dari eximus boleh dilirik disini

kamera ampibi ini saya dapatkan dengan tidak sengaja ditoko baju,sangat menarik karena warnanya dan memang saya sudah pernah tau tentang ini kamera.xoxo


gede,viewfinder luas,pengaturan yang gampang.
ya,kameranya cukup gede,maklum keinget kamera ampibi yang satunya ,frogeye,jadi kerasa gede.viewfinder luas sangat memuaskan pengguna kameranya,dan pengaturan yang gampang,yang saya maksud,pengaturan flash,auto,tanpa flash,macronya,gampang karena terletak dibagian depan kamera gan cukup besar untuk tidak kita perhatikan :D
baru satu roll abis sih,tapi yang sering terjadi adalah saya lupa menghidupkan kameranya.mungkin karena terbiasa dengan SLR analog kali ya.
merah merona,ini kali ketiganya saya memiliki kamera dengan warna merah,dan ini sangat mengagumkan!
canon sure shot wp-1 ini merupakan kamera utama untuk kepentingan dalam air saya dilanjutkan dengan frogeye :D
berikut ini hasil rol pertama

Tidak banyak yang mengetahui kamera ini,mungkin hanya saya yang memiliki diIndonesia,mungkin.kamera kuning list merah dan biru ini sangat simple seperti kamera plastik lainnya.namun yang berbeda dikamera ini mungkin lensa dan format negatifnya yang bukan 24x36 saya ga tau persis berapa yang pasti bukan 36,lebih panjang sedikit.


sebenarnya saya punya 2 yang seperti ini,yang satunya ketika itu berlensa kotor,saya mencoba untuk membersihkannya,dan hasilnya nihil!ketika hendak memasang kembali lensanya,lem menyebar kepermukaan lensa yang menyebabkan lensa jadi penuh lem.saya sangat sedih,dan akhirnya 3 bulan kemudian mendapatkan kembali kamera ini.
berikut hasil dari hunting semalam yang saya lakukan bersama Klastic Batam menggunakan film Kodak Gold dari Jellyplayground


(kodak gold diredscale)
sayang sekali ternyata ada bocor di sisi kiri kamera.selanjutnya mugkin saya akan me-lakban sisi kiri kamera tersebut.

Yashica T4 Safari

Yashica T4,hmm.Berhubung saya itu orang yang jarang menggunakan kamera saku,kamera ini sangat-sangat jarang saya gunakan.Kalau dilihat dari fisik luar,kamera ini sama saja seperti kamera saku lainnya,auto fokus,auto load,auto rewind.Standart sekalilah untuk kamera saku,tapi,ada hal yang menarik ketika melihat solongsong lensanya yang bertuliskan Carl Zeiss tessar 3,5/35mm T* ,terlintas sesuatu?ya.ini lensa dengan kualitas bagus *kata orang barat.Soal hasil akhir,memang ga diragukan,dengan lensa zeiss dan auto fokus yang cepat sangat membahagiakan penggunanya.dan bagi saya,kamera ini memang benar-benar memuaskan!
ulasan camerapedia
dan ini beberapa foto hasil dari Yashica T4

Yashica T4,Lucky SHD 100