Pages

  • Home

untieno

    • Home
    • Landscape
    • Black and White
    • _Lucky SHD 100
    • Street
    • Camera Review

    Serene is peaceful and calm; worried by nothing.

    Hanya dengan satu atau dua foto saja bisa membuat semangat untuk buat blog post ini! Ya, semua berkat foto-foto yang menunjukkan ketenangan dan kenyamanan.

    Tidak ada yang lebih indah dari kita menikmati ketenangan dalam diri kita sendiri, walau dikeramaian jika kita memang dapat menemukan ketenangan didalamnya itu juga ketenangan diri. Pendapat aku sih seperti itu, karena aku terkadang dapat tenang dalam hiruk pikuk manusia.

    Enjoy!


    Aku percaya kalau ketenangan yang paling indah adalah yang kita temukan secara tidak sengaja dan secara spontan. Well, kalau aku sih emang seneng yang spontan-spontan sih makanya aku bilang gitu, haha!

    Suatu ketika ada temen kantor yang lagi sakit yang mana kita akhirnya berkunjung untuk menjenguk, bermula dengan perkataan "yuk mantai" sampailah kami ke pantai Batu Besar. Cuaca cerah dan rindang pepohonan disertai angin laut yang membuat ngantuk, kita bersantai sejenak memandang garis khatulistiwa. Tidak banyak orang disana waktu itu, karena masih hari kerja, sungguh tenang menghabiskan waktu dengan perlahan.
    Ditambah Dedi yang menyendiri, wah, terima kasih sekali fotonya jadi baguuuuus.

    Chinon Bellami
    Kodak Gold 200 expired

    Continue Reading

    Jika kita melihat kebelakang, kita mungkin akan melihat kenangan masa lalu. Ada yang menyenangkan dan ada yang menyedihkan. Bagi sebagian orang, hal-hal kecil yang membuat kita bahagia dimasa lalu sering terlupakan dengan hal-hal yang yan menyedihkan, dan sebaliknya. Untukku, hal menyenangkan akan selalu mengalahkan banyak hal menyedihkan yang terjadi dalam hidupku. Kali ini, aku membawa hal menyenangkan dari Viola lanjuta dari blogpost sebelumnya. Karena beberapa waktu yang lalu baru sempat menggunakan filmnya bersamaan dengan cuaca yang cerah berkelanjutan di Kota Batam.


    Nikon F4 - Kit Lens

    Viola by @hipercatlab

    Continue Reading
    Entah sejak kapan aku mulai mengenal kalau violet itu adalah warna yang eksotis namun tidak menggairahkan. Gelap tapi tidak menyesatkan.
    Mungkin, film Ungu Violet yang pertama kali mengenalkanku dengan kata violet. Film yang diperankan oleh Dian Sastro ini sangat melekat dimasa remajaku, hampir semua film Dia sebenarnya sangat melekat diingatan. Difilm ini, Rizki Hanggono berperan sebagai fotografer yang menaikkan pamor seorang gadis biasa, Kalin, mejadi seorang model terkenal. Ingat sekali potongan film ketika Kalin difoto diatas rumah kosan/kontrakan Lando, dirooftop kosan/kontrakan dengan latar papan reklame besar. Potongan film ini membuat aku berpikir "apakah semua rumah di Jakarta modelnya seperti ini?" dan memang benar, kebanyakan rumah di Jakarta pasti punya rooftop, ini terbukti ketika aku liburan dan nginap dikosan seorang di Jakarta. Film ini tidak begitu kelam, tapi ya cukup sedih untuk aku yang terlalu mellow bahkan untuk saat ini jika aku menonton kembali film ini. Ungu Violet.
    Lalu sebuah album musik berbahaya dari Kubik dengan judul Violet. Album ini yang mulai mengenalkan aku dengan kegelapan yang terpancar oleh sebuah kata violet. Bagaimana tidak, duo Electronic/Dark Wave ini memberikan sample yang lo-fi high-treble, duh coba dengarkan sendiri deh. Lirik-lirik dalam album ini juga berbahaya.
    " hari demi hari, malam berkati. bintang bersahutan, sinar selimuti. sisi bumi yang lain, kau takkan mengerti. hitam, kelam, yang aku alami"
    Lirik lagu Kabut Merah. Semua lagu didalam album ini sungguh merubah perspektif kata violet bagiku. Menjadikannya sebuah kata yang sangat mendalam, yang mungkn tidak semua orang mengerti arti violet itu sendiri. Jika mau mendengarkan boleh coba disini.
    Teringat jaman myspace dan seorang sahabat yang sedang kuliah dari Bandung mampir kerumah, dengan berbekal cd-r, dia menyimpan lagu-lagu dalam format mp3 untuk dapat aku dengarkan di Batam. Hampir semua lagu-lagu tersebut masih tersimpan rapi dikomputer-komputer yang aku pakai.
     Masih dengan Violet, kali ini lagu dengan judul Violet yang dibawakan oleh Hole.
    "and the sky was all violet, i want to give violent more violets. and i'm the one with no soul, one above, one below"
    Lagu yang keras dan cepat namun terlalu gelap sehingga setiap mendegarkan lagu ini membuat aku menjadi gila. "Tau istrinya Kurt Cobain tak? Nih coba dengerin", kata sahabat yang sama. Memang sebuah lagu yang paling cocok untuk dikenalkan pertama kali. Riff kencang dan teriakan marah, sungguh sebuah kombinasi yang cocok untuk sebuah kata Violet.
    Terakhir, entah kenapa waktu yang bersamaan dengan wabah penyakit Covid-19 roll film ini baru selesai diproses dan menghasilkan warna yang sebegitu kelam dan indah. Semoga Covid-19 lekas berlalu.
    Kamera : Pentax MX
    Film      : Viola 50 by @hipercatlab 



    Continue Reading
    Ini akan menjadi postingan pertama setelah sekian lama hiatus dari dunia tulis menulis dan posting memosting foto. Selama hiatus panjang tersebut aku memosting sebagian besar hasil fotoku diakun instagram @untieno. Namun bersamaan dengan munculnya postingan blog ini aku ingin mulai mengurangi jam scrolling instagram yang sudah memakan waktu terlalu banyak dalam kehidupanku. Atau malah tidak lagi membuka akun instagram? So, welcoming me back, would you?

    Mudik 2019

    Lelah, sesungguhnya sudah mulai merasakan kebosanan dalam hidup.

    Ini kali kedua aku mengendarai Vespa kesayangan dalam perjalanan pulang ke Tanjung Pinang. Kali ini dikasih pemandangan sedikit berbeda, Gunung Bintan diselimuti awan, yang mana seperti diketahui bahwa gunung ini tidak begitu tinggi seperti gunung-gunung di Pulau Jawa sehingga membuat ini sebuah pemandangan yang berbeda.
    Ketika mudik 2019 aku menyempatkan untuk berjalan-jalan kepasar dipagi hari. Siapa yang mau bangun pagi ketika liburan awalnya berpikiran seperti itu. Hingga akhirnya aku janjian sama teman untuk melakukan photowalk. Mengitari pasar baru yang terlihat seperti kota tua di Tanjung Pinang.
    Tidak lupa mampir dipelabuhan rakyat dimana disini terjadi perpindahan barang-barang kebutuhan dasar masyarakat sekitar Kota Tanjung Pinang. Perpindahan barang kebutuhan antar pulau menggunakan kapal motor kayu, banyak kegiatan yang terjadi dipelabuhan ini terutama bagi anak-anak para pekerja disekitar pelabuhan.


    Terakhir, perkenalkan Nuril, teman yang menemaniku ketika berjalan mengitari bagian kota paling padat di Tanjung Pinang.

    Lomography Horizon Kompakt
    Fujifilm C200
    Dev&scan @hipercatlab
    Continue Reading

    We go sailing in early morning. We don’t care much about to this whole world drama. What we care is the fish stuck in our nets, so we can keep living day by day till the world end.
    At first, we watch the sun rise. It give light as you are in the half way to the part of your journey, then we keep going until the sun really show itself, all the circle to brighten our path. It is not really necessary to have light as we usually live without it.
    Secondly, we pull the net that we drowned the day before, just like what we did to the education. We drowned it deep enough so we can’t even know a single word but still hoping and believing that the fish were fool enough to get into our net. Dang! We just as stupid as the fish, trapped in our poor life and uneducated people.
     Yet, nature give all its heart to us to keep its promises even though it never tell us about the promises.
    Finally, we just need a simple and peaceful life. We  don’t want to get old will all this whole world drama.


    Bintan 2016
    Pentax MX + SMC Pentax 50mm f1.7
    Agfa APX 100
    Continue Reading
    Older
    Stories

    About me

    Photo Profile
    UNTIENO

    I shot film for fun, nowadays I shot snapshots and my travel. Read More

    Follow Me

    • flickr
    • twitter
    • instagram

    recent posts

    Labels

    landscape bw batam street trip city kepulauan riau 35mm Luckyshd beach capturing sands film potrait Tentang kamera artikel lepas expired concert architecture superia compact kodak point n shoot self potrait Yashica T4 gold grainy klastic kontaminasi panorama pantai toycam 100 Found Film Treasure Puisi camera nikon pentax ricoh r1 Neopan ss bicycle bike canon eximus horizonkompakt lingga stage sureshot vignette 50mm Fuji Proplus Fuji Xtra 400 Fuji Zoomdate 1300 Ilford Delta 100 Nikon f4s benan bintan bmx trip bunga canon fl canon fx digital fm10 fuji holga madchester mz30 npz800 oleh-oleh olympus pentax mz30 picnic proplus recesky review ricoh kr 10 sample seagull df2etm smc pentax fa superheadz test roll the stone roses topcon uws zoom zoom 310 af

    Blog Archive

    • ▼  2024 (1)
      • ▼  September 2024 (1)
        • High and Lovv : Pesta Anak Pantai
    • ►  2022 (1)
      • ►  February 2022 (1)
    • ►  2021 (1)
      • ►  April 2021 (1)
    • ►  2020 (1)
      • ►  March 2020 (1)
    • ►  2019 (5)
      • ►  October 2019 (1)
      • ►  September 2019 (4)
    • ►  2016 (4)
      • ►  September 2016 (1)
      • ►  July 2016 (1)
      • ►  February 2016 (2)
    • ►  2015 (15)
      • ►  September 2015 (1)
      • ►  August 2015 (5)
      • ►  June 2015 (2)
      • ►  May 2015 (1)
      • ►  April 2015 (3)
      • ►  March 2015 (2)
      • ►  February 2015 (1)
    • ►  2014 (20)
      • ►  December 2014 (1)
      • ►  November 2014 (2)
      • ►  October 2014 (1)
      • ►  September 2014 (2)
      • ►  August 2014 (5)
      • ►  June 2014 (2)
      • ►  May 2014 (1)
      • ►  April 2014 (3)
      • ►  March 2014 (2)
      • ►  February 2014 (1)
    • ►  2013 (55)
      • ►  December 2013 (1)
      • ►  November 2013 (1)
      • ►  October 2013 (6)
      • ►  September 2013 (4)
      • ►  August 2013 (1)
      • ►  July 2013 (7)
      • ►  June 2013 (5)
      • ►  May 2013 (15)
      • ►  April 2013 (10)
      • ►  March 2013 (3)
      • ►  February 2013 (2)
    • ►  2012 (15)
      • ►  December 2012 (1)
      • ►  November 2012 (5)
      • ►  October 2012 (3)
      • ►  September 2012 (4)
      • ►  July 2012 (2)
    • ►  2011 (23)
      • ►  December 2011 (1)
      • ►  November 2011 (2)
      • ►  October 2011 (1)
      • ►  July 2011 (2)
      • ►  June 2011 (2)
      • ►  May 2011 (3)
      • ►  April 2011 (5)
      • ►  March 2011 (1)
      • ►  February 2011 (5)
      • ►  January 2011 (1)
    • ►  2010 (9)
      • ►  July 2010 (2)
      • ►  May 2010 (1)
      • ►  April 2010 (4)
      • ►  March 2010 (2)
    • ►  2009 (8)
      • ►  May 2009 (8)

    Popular Posts

    • High and Lovv : Pesta Anak Pantai
    • Introduction : Serene

    Most Popular

    • High and Lovv : Pesta Anak Pantai
    • Introduction : Serene
    flickr twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top