sudah saatnya aku untuk berkata,bosan.setan.kalian . bukan aku berdiam,aku hanya berpikir. lalu mengapa kau anggap aku terdiam? anjing! buat apa kau berkata jika katakatamu hanya sampah! tak perlu berorasi kalau hanya berisi janjijanji...
"Yang rapih berdasi menopengi mutilasi pembebasan dengan sengkarut argumen basi tentang bagaimana menyamankan posisi pembiasaan diri di hadapan seonggok tinja para sosok pembaharu dunia bernama pasar bebas dan perdagangan yang adil",Homicide - Barisan...
aku disini menyapa pagi dengan datar.membuka hari,hampa.karena hari ini pagi begitu kelam.tidak ada mentari,tidak ada kicauan merpati.pagi ini.aku menangisi prahara.duduk terdiam tanpa segelas kopi dimejaku.dan engkau.disampingku hanya angin,yang silih berhembus tanpa hati.mengibaskan rambutku,membawamu...
ya.aku bukan apa dan bukan siapaaku yang terus melangkahmenuju kelamnya kesepiaan,hari lewati haribukan itu engkau,bukan itu aku,itu perbedaannamun itu juga adanya,tanpa muluksekilas,hari terhapuskan hanya dengan tawa yang menipusenyum yang hambar,tanpa candamutanpa detik yang...
Dinding Dimensikuberlari,memecah angin dan memecah keheningan rumah yang sepi.kuberharap bisa terbang kebintang,memetik mereka,dan membawa mereka kerumahku.agar mereka menerangi malamku serta selongsong hatiku yang kian kelam.apa yang dibawakan angin kemataku tidak akan mungkin bisa...
Ruang Hampakutatap sekeliling saat aku menginjakkan kaki diruang hampa,rumahku.hanya ada setangkai bunga mawar layu diatas meja dan bingkibingkai kehidupan di dinding itu,ntah siapa yang meletakkannya.ketatap lagi ruang hampa yang sudah hampir 18 tahun...
"aku menjadi hujanhujanan tawa,menjadi barabara amarah,dan debudebu harapan."otak ini terus berlari dan berlari,tanpa tujuan,lagi dan lagi,tanpa tujuan.mengapa aku terus berpikir tentang hal yang merebahkan kakikakiku di trotoar jalan.yang mendesak aku untuk menyusuri kelamnya...
sudahlah!berhenti berideologi.aku,terdiam disini.dan kau sebut aku kafir.kau sebut aku penghianat pikiranmu.betapa hinakah aku kasih?kasih.tanggalkanlah dulu sementara jiwamu.biarkan ragamu menari.bersenandung bersamaku.menyanyikan lagulagu kemesraan kita berdua.dan biarkan aku dan ragamu hanyut dalam malam.hingga ayam jantan...