I spent a lot of time here alone, while sipping my coffee. A spot in my office, the perfect place to take a break from the hectic work. Oh, yes I love to be here.
Popkiss: The Life and Afterlife of Sarah Records is a very intimate book to read for every Sarah Records fan. Why is it so intimate? maybe because Sarah Records itself is a sweetheart of every indie pop kids back then. Yeah, I put Sarah Records toward others.
Here some photos I took when I visit Bandung this July. I brought my Horizon Kompakt since I know there will be so much old buildings to shot. I love how they keep the old buildings fresh and so welcome to people to visit. Since I will not see many old buildings here in Batam I visited it by walking and it is a quite joy to do.
Mesjid Raya Bandung.
This is a new building, blended by old buildings around it.
Indra Busana.
Braga Street Crossing.
Hotel Savoy.
Asia Africa Statue.
Monumen Pancasila Sakti.
Bintang Mas.
Some banks using old buildings as their office.
Gedung Sate.
Bandung people gathered to watch theirs football club playing on big screen. They are so passionate about their football team.
Ini akan menjadi postingan pertama setelah sekian lama hiatus dari dunia tulis menulis dan posting memosting foto. Selama hiatus panjang tersebut aku memosting sebagian besar hasil fotoku diakun instagram @untieno. Namun bersamaan dengan munculnya postingan blog ini aku ingin mulai mengurangi jam scrolling instagram yang sudah memakan waktu terlalu banyak dalam kehidupanku. Atau malah tidak lagi membuka akun instagram? So, welcoming me back, would you?
Mudik 2019
Lelah, sesungguhnya sudah mulai merasakan kebosanan dalam hidup.
Ini kali kedua aku mengendarai Vespa kesayangan dalam perjalanan pulang ke Tanjung Pinang. Kali ini dikasih pemandangan sedikit berbeda, Gunung Bintan diselimuti awan, yang mana seperti diketahui bahwa gunung ini tidak begitu tinggi seperti gunung-gunung di Pulau Jawa sehingga membuat ini sebuah pemandangan yang berbeda.
Ketika mudik 2019 aku menyempatkan untuk berjalan-jalan kepasar dipagi hari. Siapa yang mau bangun pagi ketika liburan awalnya berpikiran seperti itu. Hingga akhirnya aku janjian sama teman untuk melakukan photowalk. Mengitari pasar baru yang terlihat seperti kota tua di Tanjung Pinang.
Tidak lupa mampir dipelabuhan rakyat dimana disini terjadi perpindahan barang-barang kebutuhan dasar masyarakat sekitar Kota Tanjung Pinang. Perpindahan barang kebutuhan antar pulau menggunakan kapal motor kayu, banyak kegiatan yang terjadi dipelabuhan ini terutama bagi anak-anak para pekerja disekitar pelabuhan.
Terakhir, perkenalkan Nuril, teman yang menemaniku ketika berjalan mengitari bagian kota paling padat di Tanjung Pinang.